07 November 2016

IP Address & Subneting Penerapan pada jaringan komputer (Part 2)


Kelas IP Address

IP Address dikelompokkan dalam 5 Class, yaitu:
Class
Start
End
Default
Network ID
Host ID
Class A
1.0.0.1
127.255.255.254
255.0.0.0
126
16.777.214
Class B
128.0.0.1
191.255.255.254
255.255.0.0
16.384
65.534
Class C
192.0.0.1
223.255.255.254
255.255.255.0
2.097.152
254
Class D
224.0.0.1
239.255.255.254
Multitasking
Class E
240.0.0.1
255.255.255.254
For Testing

Yang digunakan dalam jaringan komputer hanya 3 Class saja yaitu : Class A, Class B, dan Class C.


Sedangkan Class D untuk Multitasking  serta  Class E untuk Testing atau Eksperimen.


Class A Network ID paling sedikit, Host ID paling banyak


Class C Network ID paling banyak, Host ID paling sedikit

IP Address dikelompokkan dalam 2 golongan, yaitu:
1. Public IP Address
Adalah IP address yang secara global merupakan IP address yang unik yang terhubung dalam jaringan Internet.


Untuk mendapatkan IP  public ini harus menghubungi ISP untuk membeli suatu kelompok kecil IP public yang bisa digunakan untuk berkomunikasi keluar jaringan private anda.

2. Private IP Address

Adalah IP address yang dibatasi oleh range tertentu yang bisa dipakai oleh jaringan private akan tetapi tidak dapat dilihat oleh public Internet.


Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah menyediakan beberapa kelompok IP address private yang tidak pernah dipakai dalam global Internet. Tabel berikut ini adalah table Private IP address yang bisa anda gunakan dalam jaringan private anda, yang hanya bisa dipakai untuk komunikasi kedalam saja.


Tabel IP Address Private
Class Type
Start Address
End Address
Class A
10.0.0.1
10.255.255.254
Class B
172.16.0.1
172.31.255.254
Class C
192.168.0.1
192.168.255.254

Pemberian IP Address ada 3 cara, yaitu :

1.  Manual

Yaitu disetting secara manual dengan IP Address yang kita tentukan sebelumnya.

2.  Dinamis DHCP

Disetting melalui DHCP dalam range IP Address tertentu yang dikehendaki. Komputer yang diberi IP Address dinamis ini, IP Addressnya bisa berubah-ubah, namun masih dalam range IP Address yang disetting dalam DHCP tersebut.

3.  Otomatis

Yaitu mulai Windows XP keatas, apabila komputer tidak diberi IP Address secara manual maupun DHCP, maka akan mendapatkan IP Address secara otomatis dari OS Windows tersebut yaitu “Automatic IP Addressing (APIPA)”,

Range IP Address-nya yaitu:  169.254.0.1    s.d   169.254.255.254

Setting IP Address

Misalnya:  IP Address  10.204.4.77
Apabila tidak disebutkan Subnet Mask-nya, maka memakai Subnet Mask Default dari Class IP Address yg digunakan.
IP Address 10.204.4.77  termasuk Class A, Subnet Mask default  255.0.0.0

Misalnya:  IP Address  10.204.4.77/24  (ada tambahan /24)
Artinya IP Address tersebut dibalut dengan 24 bit Subnet (bukan Subnet default). Setiap 8 bit dikelompokkan dalam 1 Oktet, jadi 24 bit itu sama dengan 3 Oktet Mask yang dipakai.  Jumlah 8 bit dalam 1 Oktet dikonversi ke Desimal = 255.  Jadi  IP Address 10.204.4.77/24 termasuk Class A, namun Subnet Mask default  255.255.255.0

Misalnya:  IP Address  10.204.4.77/26  (ada tambahan /26)
Artinya IP Address tersebut dibalut dengan 26 bit Subnet. Contoh diatas 24 bit itu sama dengan 3 Oktet Mask yang dipakai. Sedangkan yang 2 bit lagi diambilkan dari bagian oktet ke 4.
Jadi  IP Address  10.204.4.77/26 , dengan Subnet Mask default  255.255.255.192
Online-money exchangers rating

0 komentar:

Post a Comment