07 November 2016

IP Address & Subneting Penerapan pada jaringan komputer (Part 3)


Pengertian Subnetting
Subnet adalah sekelompok host (bisa berupa komputer, switch atau Network Device lain) pada satu segmen jaringan yang sama yang berbagi IP jaringan yang sama. Jaringan LAN bisa hanya mempunyai satu IP address jaringan tunggal, atau bisa saja jaringan yang memiliki banyak segmen jaringan dimana masing-masing segmen jaringan tersebut mempunyai address jaringan tersendiri.

Subnet bisa juga diartikan sebagai pembagian satu address jaringan tunggal menjadi banyak address jaringan, segmen jaringan atau banyak subnet

Ilustrasi Subnetting
Misalnya suatu komplek perumahan yang jumlah bangunan rumahnya sekitar 1000 rumah. Nomer rumahnya ada dari nomer 1 sampai 1000, tetapi letak bangunan rumah tidak di tata (tidak dibuat blok-blok atau cluster-cluster). Maka akan sulit sekali mengaturnya dan sulit menemukan nomer rumah yang ingin dicari.

Bandingkan jika komplek perumahan tersebut di bagi menjadi 10 blok/cluster, masing-masing blok/cluster terdiri dari 100 rumah. Maka akan lebih mudah mengaturnya dan tidak sulit menemukan nomer rumah yang ingin dicari.

Jadi Subnetting dalam pengaturan IP Address diibaratkan sama dengan pembentukan Blok/Cluster rumah di suatu komplek perumahan  seperti ilustrasi diatas.

Manfaat Subnetting
Kenapa harus dibagi menjadi subnet-subnet atau segmen-segmen?

Coba bayangkan misalnya pada gambar dibawah ini, satu company mempunyai jaringan 4 cabang dengan menggunakan IP Address Class B yang bisa memuat ribuan host IP address sampai 65 ribuan pada satu segment jaringan tunggal.

Bagaimana anda akan memaintainnya? Akan sangat susah sekali memeliharanya dan juga administrasinya. Sementara arsitektur jaringan fisik terbatas pada jumlah host yang bisa dimuat dalam satu jaringan fisik.


Contoh Penerapan Subnetting
Contoh Jaringan Perusahaan yang memiliki jumlah host lebih dari 1000 dengan memakai IP Address Kelas B.


Misalnya, perusahaan  tersebut memiliki 4 cabang, menggunakan 1 Router untuk digunakan bersama-sama, dengan menggunakan IP Address Kelas B. Jumlah Host pada masing-masing  Cabang cukup banyak (misal 250 PC).


Tentu saja Admin Jaringan Perusahaan tersebut akan menemui kendala/kesulitan untuk memaintenance pengelolaan IP Address-nya.





Cara terbaik adalah dengan membagi jaringan IP Address Class B ini menjadi banyak kelompok host atau subnet-2 yang mudah dipelihara dan jauh lebih gampang administrasinya. Perhatikan gambar berikut, dimana Class B tadi dibagi-bagi menjadi kelompok jaringan subnet yang berbeda.


Keuntungan Subnetting

Disamping memberikan tambahan address jaringan, subnetting sebuah jaringan memberikan banyak keuntungan berikut:
Mengurangi congestion / kebanjiran jaringan dengan cara mengarahkan traffic dan mengurangi sinyal broadcast. Kita tahu bahwa sinyal broadcast itu sebatas segmen jaringan, tidak melewati segmen yang lain.
Anda bisa mengisolasi masalah pada satu subnet, tidak melebar seperti jika anda hanya mempunyai satu jaringan tunggal yang besar
Mengurangi usage CPU dengan cara mengurangi jumlah traffic broadcast
Memperbaiki keamanan, keamanan bisa diberikan kepada subnet tertentu (dengan menggunakan extended access List pada network router) berdasarkan protocol atau address.
Bisa menggunakan media berbeda dengan menggunakan subnet yang berbeda untuk setiap media yang berbeda.  [Router, Switch Hub, Bridges, Modem, dll)

Online-money exchangers rating

0 komentar:

Post a Comment