Kelas IP Address
IP Address dikelompokkan dalam 5 Class,
yaitu:
Class
|
Start
|
End
|
Default
|
Network ID
|
Host ID
|
Class A
|
1.0.0.1
|
127.255.255.254
|
255.0.0.0
|
126
|
16.777.214
|
Class B
|
128.0.0.1
|
191.255.255.254
|
255.255.0.0
|
16.384
|
65.534
|
Class C
|
192.0.0.1
|
223.255.255.254
|
255.255.255.0
|
2.097.152
|
254
|
Class D
|
224.0.0.1
|
239.255.255.254
|
Multitasking
|
||
Class E
|
240.0.0.1
|
255.255.255.254
|
For Testing
|
Yang digunakan dalam jaringan komputer hanya 3 Class saja yaitu : Class A, Class B, dan Class C.
Sedangkan Class D untuk Multitasking serta Class E untuk Testing atau Eksperimen.
Class A Network ID paling sedikit, Host ID paling banyak
Class C Network ID paling banyak, Host ID paling sedikit
IP Address dikelompokkan dalam 2 golongan, yaitu:
1. Public IP Address
Adalah IP address yang secara global merupakan IP address yang unik yang terhubung dalam jaringan Internet.
Untuk mendapatkan IP public ini harus menghubungi ISP untuk membeli suatu kelompok kecil IP public yang bisa digunakan untuk berkomunikasi keluar jaringan private anda.
2. Private IP Address
Adalah IP address yang dibatasi oleh range tertentu yang bisa dipakai oleh jaringan private akan tetapi tidak dapat dilihat oleh public Internet.
Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah menyediakan beberapa kelompok IP address private yang tidak pernah dipakai dalam global Internet. Tabel berikut ini adalah table Private IP address yang bisa anda gunakan dalam jaringan private anda, yang hanya bisa dipakai untuk komunikasi kedalam saja.
Tabel IP Address Private
Class
Type
|
Start
Address
|
End
Address
|
Class A
|
10.0.0.1
|
10.255.255.254
|
Class B
|
172.16.0.1
|
172.31.255.254
|
Class C
|
192.168.0.1
|
192.168.255.254
|
Pemberian IP Address ada 3 cara, yaitu :
1. Manual
Yaitu disetting secara manual dengan IP Address yang kita tentukan sebelumnya.
2. Dinamis DHCP
Disetting melalui DHCP dalam range IP Address tertentu yang dikehendaki. Komputer yang diberi IP Address dinamis ini, IP Addressnya bisa berubah-ubah, namun masih dalam range IP Address yang disetting dalam DHCP tersebut.
3. Otomatis
Yaitu mulai Windows XP keatas, apabila komputer tidak diberi IP Address secara manual maupun DHCP, maka akan mendapatkan IP Address secara otomatis dari OS Windows tersebut yaitu “Automatic IP Addressing (APIPA)”,
Range IP Address-nya yaitu: 169.254.0.1 s.d 169.254.255.254
Setting IP Address
Misalnya: IP Address 10.204.4.77
Apabila tidak disebutkan Subnet Mask-nya, maka memakai Subnet Mask Default dari Class IP Address yg digunakan.
IP Address 10.204.4.77 termasuk Class A, Subnet Mask default 255.0.0.0
Misalnya: IP Address 10.204.4.77/24 (ada tambahan /24)
Artinya IP Address tersebut dibalut dengan 24 bit Subnet (bukan Subnet default). Setiap 8 bit dikelompokkan dalam 1 Oktet, jadi 24 bit itu sama dengan 3 Oktet Mask yang dipakai. Jumlah 8 bit dalam 1 Oktet dikonversi ke Desimal = 255. Jadi IP Address 10.204.4.77/24 termasuk Class A, namun Subnet Mask default 255.255.255.0
Misalnya: IP Address 10.204.4.77/26 (ada tambahan /26)
Artinya IP Address tersebut dibalut dengan 26 bit Subnet. Contoh diatas 24 bit itu sama dengan 3 Oktet Mask yang dipakai. Sedangkan yang 2 bit lagi diambilkan dari bagian oktet ke 4.
Jadi IP Address 10.204.4.77/26 , dengan Subnet Mask default 255.255.255.192
0 komentar:
Post a Comment